Abstraksi
þ
Pada
Mei 2017
dari
82 Kota IHK di Indonesia, tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.
þ
Dari
2 kota IHK di Provinsi Maluku, Kota Ambon mengalami
inflasi
sebesar 0,20 persen dengan IHK 125,96 dan
Kota
Tual mengalami inflasi sebesar 0,96 persen dengan IHK 144,44.
þ
Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar
0,96 persen dengan IHK 144,44 dan inflasi
terendah
terjadi di Kota Bulukumba dan Kota
Sampit sebesar 0,02 persen dengan IHK
masing-masing sebesar 133,21 dan 129,86.
Deflasi
tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,13 persen
dengan IHK 127,31
dan terendah terjadi di Kota Pemantang Siantar sebesar 0,01 persen dengan IHK 132,80.
þ
Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Mei 2017 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 61, inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 59, inflasi tahun kalender Kota Ambon
menduduki peringkat 74, serta untuk inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 78.
þ
Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Mei 2017
IHK Kota
Tual menduduki peringkat 1,
inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 1, inflasi tahun kalender Kota
Tual menduduki peringkat 4, serta inflasi tahun ke tahun Kota Tual menduduki
peringkat 2.
þ
Inflasi
tahun kalender Kota Ambon di bulan Mei 2017 sebesar 0,09 persen dan inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 2,70 persen.
þ
Inflasi
tahun kalender Kota Tual di bulan Mei 2017 sebesar 3,08 persen dan inflasi tahun ke tahun (Mei 2017
terhadap Mei 2016) sebesar 6,77 persen.
þ
Inflasi di
Kota Ambon terjadi pada 5
kelompok pengeluaran dengan inflasi
tertinggi pada kelompok bahan
makanan sebesar 1,13 persen dan
inflasi terendah pada kelompok sandang
sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi pada 2 kelompok pengeluaran dengan nilai deflasi tertinggi pada
kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55
persen dan deflasi terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga
sebesar 0,05 persen.
þ
Inflasi di
Kota Tual terjadi pada 6
kelompok pengeluaran dengan inflasi
tertinggi pada kelompok
bahan makanan sebesar 2,08 persen dan inflasi terendah pada kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01
persen. Deflasi terjadi hanya pada 1 kelompok
pengeluaran yakni kelompok kesehatan sebesar 0,23.