Tanggal Rilis | : | 4 Juli 2017 |
Ukuran File | : | 0.86 MB |
Abstraksi
Pada Juni 2017 dari 82 Kota IHK di Indonesia, tercatat 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami
deflasi.
Dari 2 kota IHK di Provinsi Maluku, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 2,91 persen dengan IHK
129,63 dan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 4,48 persen dengan IHK 150,91.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 4,48 persen dengan IHK 150,91 dan inflasi terendah terjadi
di Kota Merauke sebesar 0,12 persen dengan IHK 135,57. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja
sebesar 0,64 persen dengan IHK 136,45 dan terendah terjadi di Kota Denpasar sebesar 0,01 persen
dengan IHK 125,57.
Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Juni 2017 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 40, inflasi
bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 3, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat
26, serta untuk inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 12.
Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Juni 2017 IHK Kota Tual menduduki peringkat 1, inflasi bulanan
Kota Tual menduduki peringkat 1, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 1, serta inflasi
tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat 1.
Inflasi tahun kalender Kota Ambon di bulan Juni 2017 sebesar 3,00 persen dan inflasi tahun ke tahun
(Juni 2017 terhadap Juni 2016) sebesar 5,45 persen.
Inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Juni 2017 sebesar 7,69 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juni
2017 terhadap Juni 2016) sebesar 9,67 persen.
Inflasi di Kota Ambon terjadi pada 5 kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok
bahan makanan sebesar 12,00 persen dan inflasi terendah pada kelompok transpor, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,19 persen. Deflasi terjadi pada 2 kelompok pengeluaran, yakni pada
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,08 persen dan pada kelompok
pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen.
Inflasi di Kota Tual terjadi pada semua kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok
bahan makanan sebesar 9,05 persen dan inflasi terendah pada kelompok kesehatan sebesar 0,14
persen.