Tanggal Rilis | : | 11 April 2017 |
Ukuran File | : | 0.94 MB |
Abstraksi
oke-width: 0px; ">
Pada Desember 2016 dari 82 Kota IHK di Indonesia, tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota
mengalami deflasi.
Dari 2 kota IHK di Provinsi Maluku, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan IHK
125,85 dan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,70 persen dengan IHK 140,13.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dengan IHK 124,94 dan inflasi
terendah terjadi di Kota Tembilahan dan Kota Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen dengan IHK
masing-masing sebesar 129,89 dan 125,36. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,52
persen dengan IHK 125,64 dan terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,09 persen dengan IHK
sebesar 122,49.
Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Desember 2016 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 44, inflasi
bulanan Kota Ambon menduduki peringkat33, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat
27, serta untuk inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 27.
Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Desember 2016 IHK Kota Tual menduduki peringkat 1, inflasi
bulanan Kota Tual menduduki peringkat 5, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 36,
serta inflasi tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat36.
Inflasi tahun kalender Kota Ambon di bulan Desember 2016 sebesar 3,28 persen dan inflasi tahun ke
tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 3,28 persen.
Inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Desember 2016 sebesar 2,97 persen dan inflasi tahun ke
tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,97 persen.
Inflasi di Kota Ambon terjadi pada 4 kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,07 persen dan inflasi terendah pada kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen. Deflasi terjadi pada 3 kelompok
pengeluaran dengan deflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,94 persen dan deflasi
terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen.
Inflasi di Kota Tual terjadi pada semua atau 7 kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada
kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 5,30 persen dan inflasi terendah pada
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen.